Ceritanya begini, masa tu nak balik KL, di Changi Airport, bila tiba masa untuk boarding saya menuju ke arah aircraft, dimuka pintu aircrft ketua pramugari menyambut ketibaan penumpang, biasanya Pramugari atau Pramugara akan ucap kepada penumpang ” Welcome a board sir, have a pleasant trip” atau apa-apa ucapan selamat datang yang sewaktu dengannya, tapi berlainan dengan Pramugari MAS Malaysia Airlines yang sambut saya pada ketika itu, “Assalamualaikum Ustaz”, saya jawab “Waalaikum salam”.
Agak terkejut, berkata dalam hati “mak ai akak tu kenal aku la…” Sebabnya begini, prasangka yang ada dalam hati bila melihat orang yang tidak bertudung ialah, jauh dari agama, sesat, tak sempurna iman… dan macam-macam lagi.
Ustaz-Farid-RaviSebetulnya masa mula-mula mata pandang kearah Kakak Pramugari tu, dalam hati berkata “Ya Allah berilah hidayah kepada mereka ni”… Setelah masuk dalam dan dah dapat tempat duduk saya diberi minuman ringan… pastinya “Guava Juice ” pilihan ku dulu kini dan selamanya. Bila dah take of, ” Teh Tarik”… kena pulak duduk di window seat… sambil menghirup teh tarik sambil melihat keluar tingkap, sambil mengagumi kebesar Allah swt. Sedang kapal dah terbang dalam 20 minit, Ketua Pramugari Malaysia Airlines MAS yang mula-mula sambut saya, menghampiri tempat duduk saya, sambil senyum…saya pun balas senyum, dialognya begini;
- Pramugari: Assalamualaikum Ustaz,
- Saya: Wa alaikumsalam, yea.
- Pramugari: Saya dan seisi famili suka dengan rancangan mengaji al-quran ustaz…
- Saya: Tilawah Interaktif ka?
- Pramugari: Yea Ustaz.
- Saya: alhamdulillah puan saya sehat, ujarku.
- Pramugari: Ustaz, saya nak mintak tolong sikit, kami ada sekolah tahfiz anak-anak pelarian Rohingya, jadinya saya nak mintak tolong Ustaz tolong carikan guru-guru tahfiz, kalau ada anak-anak murid ustaz di tempat ustaz mengajar pun boleh.
- Saya: (Diam seketika, tersentap, kelu dan kaku sebentar)
- Saya: In Sha Allah, saya akan bantu carikan guru2 tahfiz untuk sekolah puan.
- Pramugari: Ini no saya ustaz… tolong yea Ustaz. (jelas penuh harapan)
Selepas Pramugari Malaysia Airlines MAS itu beredar, saya mengucap panjang, ya Allah, mulianya insan ini, padaMu jua aku berharap, ya Allah ku mohon agar Kau berilah petunjuk Mu kpd mereka ini.
Mulai hari itu presepsi saya terhadap cabin crew Malaysia Airlines MAS telah berubah, bukan sekadar itu, kadang-kadang dalam perjalanan yang agak jauh seperti dari KL-KK, atau KL-Sibu/Kuching, cabin crew akan bertanyakan soalan-soalan agama kepada saya untuk kepastian dan penjelasan. – Nukilan Ustaz Farid Ravi
Sumber
PERINGATAN: AANS tidak bertanggungjawab terhadap komen yang diutarakan dalam laman ini. Ia pandangan peribadi pemilik akaun dan tidak semestinya menggambarkan pendirian sidang redaksi kami. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pemilik akaun sendiri
{ 1 comments... read them below or add one }
mmg org selalu salah anggap dg tarf kerja kabin kru ni..mcm2 anggapan mereka...xsolat lah,rezeki xhalal lah...yg penting niat mereka.ada juga antara mereka tu lg alim dr ustaz...selalu berpuasa sunat.kalah lah tok imam.syurga neraka pahala dosa seseorang bukan kita yg menentukannya. terserah pd Allah.
March 13, 2014 at 5:53 PM
Post a Comment